ehm..... assalamualaikum ...
para pecinta wisata kuliner dimana anda berada?"
seperti kata sosro dengan emblemnya apapun makananya teh botol sosro minumnya..."
hheh salah ya sorry kalau gak salah yang penting gitu ...
tapi tulisan itu tak lama lagi kubaca di toko toko, karna sekarang sang empu! alias we sendiri! lagi ada di negri seribu menara yang sedang meniti karir layaknya fahri dan sedang mencari dati diri layaknya Azam, memang tujuan awal kita kesini tidak untuk wisata apalagi wisata kuliner, karna saya yakin seribu persen kalau masakan indonesia lebih "ciamik mantab jaya" cetus suro dalam grammar suroboyoan.
tapi seperti apa yang di katakan oleh muadz bin jabal (seorang mentri di yaman kalau gak salah gitu)
waktu dalam satu hari di bagi menjadi 5 bagian yaitu:
1. untuk ibadah
2. untuk mencari ilmu
3. untuk bekerja
4. untuk beristirahat
5. untuk bertalladuzt yang tak haram
maka tak ada salahnya kita mengisi waktu yang luang dengan mencoba jajanan khas Mesir, yang dulu konon makanan yang di beri nama fahiroh ini adalah makanan roti yang di sukai oleh cleopatra, ratu raja, dan jangan salah membaca fathiroh dengan fathuroh karna itu membuat salah pengertian antara kertas kwitansi faturoh dengan roti tipis layaknya triplek bulat itu, dan lagi roti ini sangat berbeda dengan roti maryam khas timur tengah yang lagi panas di perbincangkan di indonesia.
karna setelah lama tak mencium bau roti bakar bandung di jalan raya Turen, dan sekian lama tak lagi mendengar suara penjual puthu di jalanan, akhirnya sekarang menemukan tempat jajanan baru yang lumayan bisa membuat lidah yang kolot dengan pribasa "kalau gak makan nasi ya gak kenyang ....." itu membuat diam tercekat menikmati rasa makanan yang sedang di lidahnya yaitu apakah
فطيرة بالكريم
dengan hanya merogoh kocek 3,5 le (Rp.6000.-) cukup membuat anda dan pasangan anda kenyang seketika, chocklat lembut di padu dengan krim lezat memanjakan lidah anda bergoyang santai, amboi rasanya kalau makanan ini bisa di sajikan di tanah nusantara tercinta.
silahkan mencoba ....
Read more »
para pecinta wisata kuliner dimana anda berada?"
seperti kata sosro dengan emblemnya apapun makananya teh botol sosro minumnya..."
hheh salah ya sorry kalau gak salah yang penting gitu ...
tapi tulisan itu tak lama lagi kubaca di toko toko, karna sekarang sang empu! alias we sendiri! lagi ada di negri seribu menara yang sedang meniti karir layaknya fahri dan sedang mencari dati diri layaknya Azam, memang tujuan awal kita kesini tidak untuk wisata apalagi wisata kuliner, karna saya yakin seribu persen kalau masakan indonesia lebih "ciamik mantab jaya" cetus suro dalam grammar suroboyoan.
tapi seperti apa yang di katakan oleh muadz bin jabal (seorang mentri di yaman kalau gak salah gitu)
waktu dalam satu hari di bagi menjadi 5 bagian yaitu:
1. untuk ibadah
2. untuk mencari ilmu
3. untuk bekerja
4. untuk beristirahat
5. untuk bertalladuzt yang tak haram
maka tak ada salahnya kita mengisi waktu yang luang dengan mencoba jajanan khas Mesir, yang dulu konon makanan yang di beri nama fahiroh ini adalah makanan roti yang di sukai oleh cleopatra, ratu raja, dan jangan salah membaca fathiroh dengan fathuroh karna itu membuat salah pengertian antara kertas kwitansi faturoh dengan roti tipis layaknya triplek bulat itu, dan lagi roti ini sangat berbeda dengan roti maryam khas timur tengah yang lagi panas di perbincangkan di indonesia.
karna setelah lama tak mencium bau roti bakar bandung di jalan raya Turen, dan sekian lama tak lagi mendengar suara penjual puthu di jalanan, akhirnya sekarang menemukan tempat jajanan baru yang lumayan bisa membuat lidah yang kolot dengan pribasa "kalau gak makan nasi ya gak kenyang ....." itu membuat diam tercekat menikmati rasa makanan yang sedang di lidahnya yaitu apakah
فطيرة بالكريم
dengan hanya merogoh kocek 3,5 le (Rp.6000.-) cukup membuat anda dan pasangan anda kenyang seketika, chocklat lembut di padu dengan krim lezat memanjakan lidah anda bergoyang santai, amboi rasanya kalau makanan ini bisa di sajikan di tanah nusantara tercinta.
silahkan mencoba ....
